Pemilik kulit sensitif perlu usaha ekstra untuk merawatnya. Selain memerhatikan produk perawatan kulit, pemilik kulit sensitif juga perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu peradangan dan menimbulkan masalah pada kulit sensitif. Lantas, apa saja pantangan makanan bagi pemilik kulit sensitif? Simak ulasannya di sini.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pemilik Kulit Sensitif
Kulit sensitif adalah kondisi di mana kulit beraksi berlebihan pada faktor lingkungan. Bagi pemilik kulit sensitif, kulit dapat berubah kemerahan, gatal-gatal dan muncul jerawat setelah makan atau menggunakan produk tertentu. Kondisi kulit juga dapat memburuk ketika terpapar udara kotor, kering dan dingin.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari bagi pemilik kulit sensitif:
1. Makanan dengan Tinggi Gula
Anda penggemar makanan manis seperti cake, biskut dan minuman bersoda? Jika ya, sebaiknya Anda mulai mengurangi makanan tersebut. Tingginya kandungan gula pada makanan tersebut dapat memicu peradangan sel. Selain itu, makanan yang mengandung gula tinggi juga berisiko menyebabkan munculnya jerawat.
2. Makanan Mengandung Gluten
Gluten adalah jenis protein yang berada dalam makanan jenis biji-bijian seperti gandum, pasta, barley dan seral. Gluten dapat memengaruhi kulit sensitif karena protein ini mampu menghancurkan vili usus yang membantu makanan terserap sempurna di dalam usus. Akibatnya, banyak timbul gejala seperti gatal dan ruam di kulit.
Pada orang dengan intoleransi gluten dan penyakit Celiac juga dapat mengalami beberapa masalah kulit lainnya seperti gatal-gatal dan kemerahan. Sebagai alternatif, Anda dapat mengonsumsi makanan yang bebas gluten.
Baca Juga: Penyebab dan Tanda-Tanda bila Memiliki Kulit Sensitif
3. Olahan Susu
Beberapa makanan olahan susu yang tidak disarankan bagi pemilik kulit sensitif adalah susu, keju, mentega, dan es krim. Meskipun menyehatkan, namun pada pemilik kulit sensitif, susu dan produk turunannya dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam dan peradangan. Jerawat juga merupakan masalah yang sering muncul setelah mengonsumsi susu.
4. Kedelai
Pada beberapa orang, kedelai bisa memunculkan reaksi kulit yang memerah, jerawat dan gatal-gatal. Reaksi ini bisa muncul sama dengan reaksi alergi pada protein dari kacang kedelai. Untuk mencegahnya, batasi konsumsi makanan yang mengandung kedelai seperti tahu, tempe dan sari kedelai.
5. Putih Telur
Beberapa orang sensitif dengan putih telur, baik itu ketika dioleskan ke wajah sebagai masker maupun ketika dikonsumsi. Pada kulit sensitif, olesan kulit telur dapat menyebabkan gatal-gatal dan kemerahan. Gatal ini kadang berlangsung beberapa lama setelah kulit dibersihkan dari putih telur.
Bagi pemilik alergi protein pada putih telur, reaksi alergi yang ditimbulkan umumnya gatal-gatal di tangan atau seluruh badan. Jika Anda mengalami alergi putih telur dan kulit sensitif, sebaiknya kurangi konsumsi putih telur dalam makanan.
Baca Juga: Diklaim Lebih Aman Untuk Kulit Sensitif, Kenali Manfaat dan Efek Samping PHA bagi Kulit
6. Wine
Jarang terjadi, namun pada beberapa kasus dijumpai orang yang memiliki kulit sensitif menunjukkan kulit kemerahan dan gatal-gatal setelah minum anggur merah. Hal ini diduga disebabkan oleh kandungan tanin dalam anggur yang dapat memunculkan reaksi alergi tersebut. Pada kasus lain, orang yang mengonsumsi anggur menunjukkan reaksi seperti batuk-batuk dan sakit kepala.
Selain makanan yang perlu dihindari di atas, pemilik kulit sensitif juga perlu memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit. Anda juga perlu menghindari paparan polusi dan debu untuk mencegah reaksi alergi. Apabila Anda memiliki masalah akibat kulit kering sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim